Langsung ke konten utama

Postingan

Dhammapada syair 1

Manopubba ṅ gamā dhammā Manoseṭṭhā manomayā Manasā ce paduṭṭhena Bhāsatī vā karoti vā Tato naṁ dukkhanveti Cakkaṁ va vahato padaṁ Pikran adalah pelopor dari segala sesuatu; pikiran adalah pemimpin, pikiran adalah pembentuk. Bila seseorang berbicara atau berbuat dengan pikiran jahat, maka penderitaan akan mengikutinya. Bagaikan roda pedati mengikuti langkah kaki lembu yang menariknya. (Dhp. Yamaka Vagga, syair 1) Arti Kata Manopubba ṅ gamā      : mano (pikiran) + pubbaṁ (dahului) + gamā (setelah pergi) Dhammā                      : yang dialami Manoseṭṭhā               : seṭṭhā (terbaik/terunggul) Manomayā                  : mayā (diciptakan) Manasā        ...
Postingan terbaru

Translate Escaping filsafat Buddhis

Escaping the Inescapable: Changes in Buddhist Karma Jayarava Attwood Copyright Notice: Digital copies of this work may be made and distributed provided no change is made and no alteration is made to the content. Reproduction in any other format, with the exception of a single copy for private study, requires the written permission of the author. All enquiries to: cozort@dickinson.edu . Escaping the Inescapable: Changes in Buddhist Karma Jayarava Attwood 1 Abstract Early Buddhist karma is an impersonal moral force that impartially and inevitably causes the consequences of actions to be visited upon the actor, especially determining their afterlife destination. The story of King Ajātasattu in the Pāli Samaññaphala Sutta , where not even the Buddha can intervene to save him, epitomizes the criterion of inescapability. Zoroastrian ethical thought runs along similar lines and may have influenced the early development of Buddhism. However, in the Mah...

POSTUR MEDITASI DAN CARA MELATIHNYA

Berjalan, duduk, berbaring, dan berdiri ini adalah postur meditasi dalam Vipassanā. Dalam Mahasatipatana Sutta objek yang digunakan adalah semua aktivitas. Pada saat mengenakan jubbah ketika membawa patta juga harus diperhatikan dengan penuh perhatian. Pada saat makan, menelan, dan minum. Pada saat buang air besar dan buang air kecil. Pada saat 6 landasan indra berfungsi da nada perhatian. Ini merupakan bagian dari Vipassanā yang memungkinkan untuk dilakukan, karena kotoran batin dapat munul setiap saat. Jadi, perhatian perlu diarahkan atau difokuskan pada masa sekarang bukan pada masa lampau atau yang akan datang. Apapun bisa menjadi objek tetapi harus disadari. Beberapa postur dalam bermeditasi adalah sebagai berikut: 1.     Bermeditasi duduk Ketika sedang bermeditasi ada 2 objek yang diperhatikan. Objek primer adalah yang paling dominan yakni jasmani (objek yang paling kasar). Pada saat meditasi yang paling kasar adalah nafas. -     ...